Tips Cara Mempersiapkan Diri untuk Ledakan Vulkanik
Gunung berapi seperti Gunung St. Helens di negara bagian Washington menghasilkan berbagai macam fenomena yang dapat mengubah permukaan bumi dan atmosfer, membahayakan orang, satwa liar, dan properti. Bahaya gunung berapi ini termasuk tidak hanya letusan gunung dan aliran lava terkait tetapi juga abu jatuh dan aliran puing-puing. Jika Anda mengunjungi atau tinggal di dekat gunung berapi Pasifik Barat, seperti Gunung Rainier, Gunung Hood, atau Gunung St.
Helens, biasakan diri Anda dengan informasi berikut.
Cara Mempersiapkan Letusan Gunung Berapi
- Selalu siapkan persediaan darurat, makanan, dan air.
- Rencanakan rute evakuasi dari sungai dan sungai yang mungkin membawa aliran lumpur atau puing.
- Selalu sediakan radio yang dioperasikan baterai setiap saat.
- Jika letusan diperkirakan, pantau radio, televisi, situs web, atau Radio Cuaca Oseanik dan Atmosfer Nasional (NOAA) untuk informasi evakuasi.
- Ikuti saran saat ini yang diberikan oleh otoritas terkait.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Letusan Signifikan
- Evakuasi, jika disarankan untuk melakukannya.
- Tetap di dalam ruangan dan hindari daerah melawan angin jika hujan diperkirakan.
- Jangan mendekati area letusan.
- Waspadai aliran sungai dan sungai saat evakuasi.
- Bergerak menuju tempat yang lebih tinggi jika aliran lumpur mendekat.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ash Terjun di Daerah Anda
- Masker debu tersedia.
- Tutup pintu, jendela, ventilasi, dan peredam. Tempatkan handuk basah di ambang pintu dan sumber draf lainnya.
- Taruh penghenti di bagian atas saluran pembuangan Anda.
- Lindungi elektronik yang peka terhadap debu.
- Jauhkan atap bebas dari abu lebih dari 4 inci.
- Hapus pakaian luar sebelum memasuki gedung.
- Cuci sayuran dari kebun sebelum makan.
- Jika abu ada di air, biarkan mengendap sebelum minum.
- Gunakan radio yang dioperasikan baterai untuk menerima informasi.
- Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan di dalam ruangan.
- Minimalkan perjalanan — abu mungkin berbahaya bagi kendaraan Anda.
- Sering mengganti filter oli dan udara di kendaraan Anda.
Risiko Abu Vulkanik
Abu vulkanik tidak beracun, tetapi bahkan dalam jumlah kecil di udara dapat menyebabkan masalah pernapasan yang berbahaya untuk bayi, orang tua, dan mereka dengan kondisi pernapasan seperti asma, emfisema, dan penyakit paru-paru dan jantung kronis lainnya. Orang yang menggunakan obat untuk paru-paru atau penyakit jantung yang ada harus memastikan mereka memiliki persediaan obat yang cukup.
Cara Melindungi Diri Dari Abu Vulkanik
Jika hujan di daerah Anda signifikan, atau Anda memiliki jantung, paru-paru, atau kondisi pernapasan, lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi paru-paru Anda. Jika abu vulkanik hadir, lakukan hal berikut:
- Tetap di dalam, jika memungkinkan.
- Jaga jendela dan pintu tertutup.
- Kurangi paparan abu dengan memakai masker wajah sekali pakai yang efektif (sekali pakai) saat berada di luar.
- Ganti filter tungku sekali pakai atau bersihkan filter tungku permanen secara rutin.
- Kenakan kacamata atau pelindung mata dalam kondisi berangin untuk menghindari goresan pada mata Anda.
Bagaimana Abu Vulkanik Mempengaruhi Air
Tidak mungkin abu akan mencemari pasokan air Anda. Studi dari letusan Gunung St. Helens tidak menemukan masalah signifikan yang akan mempengaruhi air minum.
Jika Anda menemukan abu dalam air minum Anda, gunakan sumber air minum alternatif, seperti air kemasan yang dibeli. Banyak orang yang menggunakan banyak air pada saat yang sama dapat menyebabkan tekanan pada sistem air Anda.
Otoritas Letusan Gunungapi
Organisasi-organisasi ini memberikan lebih banyak informasi tentang bagaimana menangani letusan gunung berapi.
- Survei Geologi Amerika Serikat Cascades Volcano Observatory
- Asosiasi Paru-Paru Amerika
- Departemen Kesehatan Washington State