Makan Untuk Energi

Cara Makan Untuk Energi dan Mengurangi Kelelahan

Makan untuk energi adalah tentang memilih makanan yang tepat pada saat yang tepat. Berikut adalah beberapa tips tentang cara makan untuk energi dan meningkatkan tingkat energi Anda dari ahli gizi Linda Prout, MS, yang menawarkan program nutrisi pribadi melalui email dan telepon, atau dari kantornya di Eugene, Oregon. Dia adalah penulis "Live In the Balance" dan menulis blog yang bagus tentang nutrisi.

Berikut adalah langkah-langkah dasar yang harus Anda makan sebagai energi dan mengurangi kelelahan.

1) Hilangkan Atau Kurangi Gula dan Tepung Putih. Anda mungkin berpikir Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tetapi muffin, kue, jus buah, roti putih, dan pasta putih mengandung gula olahan dan karbohidrat sederhana yang menimbulkan kekacauan pada gula darah. Itu mengarah ke energi rendah. Gantilah dengan protein dan karbohidrat kompleks seperti sayuran. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mendapatkan tepung putih, gula putih dan makanan olahan lainnya dari diet Anda, periksa program seperti The Conscious Cleanse atau Dr. Mark Hyman, Ten Day Detox Diet. Mereka berdua bagus dan terjangkau.

2) Makan Protein Untuk Sarapan & Makan Siang. Daging, telur, ikan, unggas, kacang dan biji-bijian memberi Anda energi yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan sesuatu di siang hari. Masukkan kenari dan mentega pada oatmeal Anda, bukan sirup maple dan kismis. Untuk energi sore, makanlah makan siang rendah karbohidrat, tinggi protein seperti tumis ayam goreng dengan brokoli atau dada ayam dengan kacang hijau yang dimasak. Hindari makanan hanya pasta.

3) Carilah Daging yang Dipelihara Secara Manusiawi, Daging Rumput, dan Telur Unggas dan Telur Unggas. Sumber protein ini lebih kaya dalam beberapa vitamin dan lemak omega-3, yang penting untuk energi dan kesehatan. Pabrik yang diproduksi hewan sering menjadi sumber penyakit dari kondisi hidup yang penuh sesak dan tidak sehat, serta hormon dan residu kimia yang tidak sehat.

4) Makan (Atau Minum) Sayuran Anda. Dimasak bayam, brokoli, kale, collard hijau, sawi hijau, chard, bok choy, bit hijau, brokoli Cina semua penguat energi, dengan klorofil, magnesium dan vitamin B. Variasikan mereka! Anda juga bisa meminum sayuran dalam smoothie. (Favorit pribadi saya adalah kombinasi dari romaine lettuce, kale, jahe, alpukat, tahu, air jeruk nipis dan daun ketumbar, jika saya bisa mendapatkannya.)

5) Minum Air Yang Cukup. Jumlah yang Anda butuhkan bervariasi berdasarkan orang. Satu rekomendasi yang cocok untuk semua konsumsi air tidak masuk akal ketika Anda mempertimbangkan bahwa orang dewasa sangat bervariasi dalam hal berat badan dan tingkat aktivitas. Apakah seorang wanita berusia 5 '2' yang memiliki berat 110 pound membutuhkan jumlah air yang sama sebagai linebacker untuk Denver Broncos? Bahkan jumlah air yang dibutuhkan seseorang dapat berubah tergantung pada tempat Anda tinggal, waktu tahun dan apa yang Anda lakukan

Tanda-tanda yang Anda butuhkan untuk minum lebih banyak termasuk rasa haus, urin berwarna kuning gelap / dalam, kelelahan, mental yang tidak stabil, kulit kering dan sembelit. Hindari air dingin, yang memperlambat pencernaan. Hindari minuman manis dan buatan manis. Pastikan air Anda bebas dari fluoride tambahan, yang dapat menekan tiroid (dan dengan demikian energi dan metabolisme) dan bebas dari polutan.

6) Latihan Dan Bernafas. Olahraga aerobik teratur meningkatkan kesehatan mental dan fisik dan bekerja lebih baik daripada obat-obatan untuk mengurangi depresi.

Jalan kaki harian, joging, bersepeda, berenang, atau menari membuat kita tetap bersemangat secara fisik dan waspada secara mental.

7) Rencanakan Sesuatu yang Menyenangkan. Menantikan liburan, memulai proyek baru atau mempelajari sesuatu yang baru merangsang pikiran Anda dan memberi tubuh Anda alasan untuk memberi Anda energi. Temukan kegiatan, pekerjaan, dan orang-orang yang membantu Anda merasa gembira.