8 Hal yang Dapat Dilakukan di Cape Horn

Kunjungan ke Ujung Dunia, Cape Horn

Cape Horn terletak di kepulauan Tierra del Fuego kepulauan dekat ujung selatan Amerika Selatan di mana Samudra Atlantik dan Pasifik bertemu. Ini sering disebut "akhir dunia" karena cuaca sering sangat badai dan ombak sangat tinggi sehingga kapal-kapal tampak mendekati tepi bumi. Cape Horn dinamai untuk kota Hoorn di Belanda.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, kapal clipper berlayar mengelilingi Cape Horn dalam perjalanan mereka antara Eropa dan Asia. Angin dan badai yang sering terjadi di wilayah itu menyebabkan banyak kapal berlayar jatuh di pulau-pulau berbatu, dan ribuan mati dalam upaya mereka untuk melewati Tanjung Horn. Para pelaut yang kembali ke rumah dengan aman sering menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang pengalaman Cape Horn mereka.

Sejak 1914, sebagian besar kargo dan kapal pesiar menggunakan Terusan Panama untuk menyeberangi Samudera Atlantik dan Pasifik. Namun, beberapa perlombaan kapal pesiar di seluruh dunia menggunakan rute di sekitar Cape Horn.

Hari ini, Chili memiliki stasiun angkatan laut di Pulau Hornos (juga disebut Pulau Hoorn), yang dekat dengan titik sebenarnya di mana Samudra Atlantik dan Pasifik bertemu. Kapal-kapal pesiar besar yang berlayar di sekitar Cape Horn antara Valparaiso dan Buenos Aires melakukan perjalanan indah di daerah tersebut. Beberapa kapal pesiar ekspedisi seperti kapal berlayar Hurtigruten dalam perjalanan ke atau dari Antartika atau sekitar Tanduk di Amerika Selatan berlayar selama beberapa jam di stasiun Chili (angin dan cuaca memungkinkan). Penumpang mereka bisa pergi ke darat untuk berjalan di Pulau Hornos dan melihat mercusuar, kapel, dan Tanjung Tanduk Memorial. Mereka juga dapat menandatangani buku tamu dan dicap paspor mereka, yang merupakan souvenir yang bagus dari kunjungan mereka ke Cape Horn.