Tips Budaya untuk Melakukan Bisnis di Belanda

Tip budaya terbaik untuk perjalanan bisnis ke Belanda

Ketika saya masih muda, salah satu jenis perjalanan pertama yang saya lakukan sendiri adalah perjalanan backpacking ke Eropa. Salah satu yang menarik dari perjalanan itu adalah berhenti di Belanda. Saya menemukan negara itu menyenangkan dan efisien. Kota-kota itu indah dan orang-orangnya ramah. Ini masih sama hari ini, tetapi penting untuk mengetahui jika Anda pergi ke Belanda untuk berbisnis, ada baiknya memahami budaya bisnis.

Untuk pelancong bisnis yang menuju Belanda (peta Belanda), saya telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan Gayle Cotton, seorang ahli komunikasi budaya. Ms Cotton telah ditampilkan di banyak program televisi, termasuk: NBC News, PBS, Good Morning America, Majalah PM, dan Laporan Pasifik. Ms. Cotton adalah penulis buku Say Anything to Anyone, Anywhere: 5 Kunci Untuk Komunikasi Lintas-Budaya yang Sukses. Dia juga seorang pembicara terkemuka dan otoritas internasional dalam komunikasi lintas budaya, dan presiden Circles Of Excellence Inc. Ms. Cotton dengan senang hati berbagi tips dengan pembaca About.com untuk membantu pelancong bisnis menghindari potensi masalah budaya saat bepergian. Untuk informasi tambahan tentang Ms. Cotton, silakan kunjungi www.GayleCotton.com.

Apa tips yang Anda miliki untuk pelancong bisnis yang menuju ke Belanda?

5 Topik Utama untuk Digunakan dalam Percakapan

5 Topik Utama atau Gestur yang Harus Dihindari dalam Percakapan

Apa yang penting untuk diketahui tentang proses pengambilan keputusan?

Konsensus memandu proses pengambilan keputusan di sebagian besar organisasi Belanda. Setiap karyawan yang mungkin terpengaruh akan diberitahu dan dikonsultasikan yang menciptakan proses yang lebih memakan waktu.

Ada tips untuk wanita?

Perempuan seharusnya tidak memiliki masalah khusus dalam berbisnis di Belanda.

Ada tips tentang gerakan?

Secara umum, orang Belanda agak pendiam dan akan menghindari gerak-gerik ekspansif seperti memeluk dan membalikkan punggung. Cobalah untuk menghindari menyentuh orang lain di depan umum.